Kamis, 14 Maret 2013

Pidato

Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan. Oleh karena itu, unsur unsur yang berupa intonasi ( tempo, tekanan dan panjang pendek ucapan ), gerak gerik, dan mimik merupakan hal yang sangat penting.

1. Macam pidato berdasarkan tujuannya
  •       Pidato persuasif ( Bersifat mendorong atau mengajak )
  •       Pidato informatif atau instruktif ( Bersifat memberitahukan atau mengabarkan )
  •       Pidato rekreatif ( Bersifat menghibur )

2. Metode Pidato

  • Impromptu (serta merta) adalah pidato yang belum disampaikan sebelumnya, bahkan seorang orator belum tahu sebelumnya. Keberhasilan jenis pidato ini tergantung kemampuan dan pengalaman seorang orator. Apabila seorang berpengalaman dan berwawasan luas maka isi pidatonya berbobot, tetapi akan berlaku sebaliknya.
  • Menghafal adalah pidato yang terlebih dahulu menghafal text yang sudah dibuat. Kelemahan pidato jenis ini orator sering tidak berani melihat audines (pendengar) karena takut akan lupa.
  • Naskah adalah pidato yang dilakukan oleh seorang orator dengan membaca text yang sudah disiapkan sebelumnya. Pembuat naskah text pidato bisa dibuat sendiri atau dibuatkan oleh orang lain.
  • Ekstemporan adalah pidato yang hanya meyiapkan catatan secara garis besarnya kemudian seorang orator menjelaskan panjang lebar secara langsung tanpa membaca text.


3. Kerangka Pidato
Secara garis besar, kerangka pidato dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
  1. Pendahuluan: berisi urian yang bertujuan untuk mempersiapkan pada pokok permasalahan yang hendak dikemukakan.
  2. Isi: berisi gagasan pokok yang hendak disampaikan.
  3. Penutup: biasanya berisi rangkuman, seruan maupun penegasan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks